Judul Artikel : MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”
link : MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”
MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”
Kata Pengantar
Assallammualaikum wr.wb
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga makalah kami dapat terselesikan dan dapat dipelajari oleh siswa-siswa lain.
Makalah ini kami susun sesuai dengan tugas yang diperintahkan yaitu sejarah jaringan computer.dan kami juga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dn benar agar memudahkan pembaca untuk mengartikan.
Akhir kata makalah ini tidak lepas dari berbagai kesalahan dan belum sempurna.maka kami sebagai manusia yang tak lepas salah dan khilaf mohon maaf sebesar-besarnya.atas sumbang saran yang membangun demi kesempurnaan penyajian makalah ini kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 1
“Daftar Isi”
Kata Pengantar
I. Sejarah Jaringan Komputer
II. Jaringan Komputer
III. Macam Jaringan Komputer
IV. Macam Topologi Jaringan Komputer
V. Pemasangan LAN,WAN,MAN,WLAN
Kata Penutup
I. Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer global/dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dalam sejarah dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting sejarah yang menunjukan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Menurut catatan sejarah, komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari ber – sejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama dalam sejarah yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Menurut catatan sejarah, Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Sejarah berikutnya, tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun sejarah kelahiran Netscape Navigator 1.0.
II. Jaringan komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan k omputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
III. Macam-macam Jaringan Komputer
Macam-macam Jaringan Komputer – Seperti yang kita ketahui, bahwa komputer itu mempunyai beberapa jenis jaringan. Berdasarkan ruang lingkup kerjanya, secara geografis jaringan komputerdapat dibedakan ke dalam beberapa macam diantaranya adalah sebagai berikut.
Macam-macam Jaringan Komputer :
1. LAN (Local Area Network)
LAN yaitu suatu sistem jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan agar dapat saling berkomunikasi (terintegrasi dalam area kerja tertentu dengan menggunakan d ata dan program yang sama juga mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat). LAN mempunyai jangkauan maksimal 100 meter.
LAN yaitu suatu sistem jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan agar dapat saling berkomunikasi (terintegrasi dalam area kerja tertentu dengan menggunakan d ata dan program yang sama juga mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat). LAN mempunyai jangkauan maksimal 100 meter.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan diantara jaringan LAN dan WAN yang mempunyai jangkauan dengan luas geografis antara 10 KM s/d 50 KM. MAN digunakan untuk membangun jaringan di kant or-kantor dalam wilayah 1 kota, gedung, pabrik, kampus dan kantor pusat dalam area jangkauannya.
MAN merupakan suatu jaringan diantara jaringan LAN dan WAN yang mempunyai jangkauan dengan luas geografis antara 10 KM s/d 50 KM. MAN digunakan untuk membangun jaringan di kant or-kantor dalam wilayah 1 kota, gedung, pabrik, kampus dan kantor pusat dalam area jangkauannya.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN yaitu network yang mempunyai area kerja antara benua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
WAN yaitu network yang mempunyai area kerja antara benua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
4. Internet (Interconnected Network)
Internet yaitu jaringan komputer secara global (mendunia) yang dapat diakses ke seluru h dunia, dan dapat menghasilkan berbagai informasi, seperti: hiburan, pendidikan, kedokteran, olahraga, artis, politik, dan lain-lain.
Internet yaitu jaringan komputer secara global (mendunia) yang dapat diakses ke seluru h dunia, dan dapat menghasilkan berbagai informasi, seperti: hiburan, pendidikan, kedokteran, olahraga, artis, politik, dan lain-lain.
5. Wireless (Tanpa Kabel)
Wireless yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio (frekuensi) atau dike nal dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network) atau disebut juga dengan Wifi
Wireless yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio (frekuensi) atau dike nal dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network) atau disebut juga dengan Wifi
IV. Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah struktur jaringan untuk mengidentifikasi model sehingga setiap simpul atau host (node) yang merupakan processor utama dan sistem oprasi di dalam jaringan komputer serta saling berhubungan satu sama lainnya.
a. Topologi bus
Pada topologi bus, semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut dihubungkan melalui sebuah bus atau jarur komunikasi data yang berupa kabel coaxial yang berfungsi sebagai pembawa sinyal. Pada topologi ini, semua jaringan mempunyai kesempatan yang sama dalam pertukaran perolehan informasi dan komunikasi dalam jaringan. Topologi ini banyak digunakan pada perusahaan kecil.
Pada topologi bus, semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut dihubungkan melalui sebuah bus atau jarur komunikasi data yang berupa kabel coaxial yang berfungsi sebagai pembawa sinyal. Pada topologi ini, semua jaringan mempunyai kesempatan yang sama dalam pertukaran perolehan informasi dan komunikasi dalam jaringan. Topologi ini banyak digunakan pada perusahaan kecil.
keunggulan topologi bus, yaitu:
1) Instalasinya lebih sederhana, lebih mudah, dan relatif lebih murah karana jenis kabel yang digunakan hanya satu kabel;
2) Tidak akan mengganggu komputer lainnya jika salah satu komputer mengalami keruksakan.
1) Instalasinya lebih sederhana, lebih mudah, dan relatif lebih murah karana jenis kabel yang digunakan hanya satu kabel;
2) Tidak akan mengganggu komputer lainnya jika salah satu komputer mengalami keruksakan.
Kelemahan topologi bus, yaitu:
1) Apabila terjadi kabel putus, semua komputer dalam jaringan ini tidak dapat dioprasikan;
2) Sering sekali terjadi tabrakan (collision) antara data saat pengiriman data antar komputer; terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas transfer data;
3) Kecepatan transfer data lebih lambat;
4) Lebih sulit untuk dikembangkan.
1) Apabila terjadi kabel putus, semua komputer dalam jaringan ini tidak dapat dioprasikan;
2) Sering sekali terjadi tabrakan (collision) antara data saat pengiriman data antar komputer; terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas transfer data;
3) Kecepatan transfer data lebih lambat;
4) Lebih sulit untuk dikembangkan.
b. Topologi ring(cincin)
Sesuai dengan namanya, yaitu ring atau cincin, maka semua komputer pada jaringan dengan topologi ring dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah cincin. Melalui topologi ini data tidak langs ung dikirimkan ke komputer yang dituju. Akan tetapi, terlebih dahulu melalui beberapa komputer secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Token tersebut akan memeriksa dan melanjutkan bebera perjalannya apabila data yang dituju bukan untuk dirinya dan menyimpan data apabila data yang dituju untuk dirinya.
Sesuai dengan namanya, yaitu ring atau cincin, maka semua komputer pada jaringan dengan topologi ring dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah cincin. Melalui topologi ini data tidak langs ung dikirimkan ke komputer yang dituju. Akan tetapi, terlebih dahulu melalui beberapa komputer secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Token tersebut akan memeriksa dan melanjutkan bebera perjalannya apabila data yang dituju bukan untuk dirinya dan menyimpan data apabila data yang dituju untuk dirinya.
Kelebihan topologi ring adalah:
1) Dalam menghindari tabrakan file karena transfer data hanya mengalir dalam satu arah memutar. Data pertama akan dikirim dan disimpan terlebih dahulu pada kompuer yang dituju sebelum data lainnya.
2) Instalasinya sederhana dan lebih mudah sehingga biaya yang digunakan lebih murah dan lebih ekonomis;
3) Semua komputer dalam jaringan topologi ini mempunyai status dan kapasitas sata yang sama dalam berbagai informasi dan berkomunikasi.
1) Dalam menghindari tabrakan file karena transfer data hanya mengalir dalam satu arah memutar. Data pertama akan dikirim dan disimpan terlebih dahulu pada kompuer yang dituju sebelum data lainnya.
2) Instalasinya sederhana dan lebih mudah sehingga biaya yang digunakan lebih murah dan lebih ekonomis;
3) Semua komputer dalam jaringan topologi ini mempunyai status dan kapasitas sata yang sama dalam berbagai informasi dan berkomunikasi.
Kelemahan topologi ring
1) Semua komputer tidak dapat dioprasikan apabila kabel jaringan putus;
2) Lebih sulit untuk di kembangkan.
1) Semua komputer tidak dapat dioprasikan apabila kabel jaringan putus;
2) Lebih sulit untuk di kembangkan.
c. Topologi star (bintang)
Sesuai dengan namanaya, struktur fisik darai topologi star berbentuk bintang. Pada topologi ini masing-masing kompute r (client) terhubung ke sebuah alat penghubung terpusat atau konsentrator (serves) melalui jalur yang berbeda. Media transmisi yang biasa digunakan pada topologi star adalah kabel UTP (Unshieled Twisted Pait).
Sesuai dengan namanaya, struktur fisik darai topologi star berbentuk bintang. Pada topologi ini masing-masing kompute r (client) terhubung ke sebuah alat penghubung terpusat atau konsentrator (serves) melalui jalur yang berbeda. Media transmisi yang biasa digunakan pada topologi star adalah kabel UTP (Unshieled Twisted Pait).
Kelebihan dari topologi star, yitu:
1) Kecepatan transfer data relatif lebih baik;
2) Jika salah satu kabel yang menuju node terputus, tidak akan mengganggu jaringan;
3) Kontrol manajemen transfer data lebih mudah mengingat semuanya terpusat pada konsentrator;
4) Lebih mudah untuk dikembangkan.
1) Kecepatan transfer data relatif lebih baik;
2) Jika salah satu kabel yang menuju node terputus, tidak akan mengganggu jaringan;
3) Kontrol manajemen transfer data lebih mudah mengingat semuanya terpusat pada konsentrator;
4) Lebih mudah untuk dikembangkan.
Kelemahan topologi star, yaitu:
1) Apabila konssentrator (server) mengalami kerusakan, maka semua komputer tidak dapat dioprasikan;
2) Apabila lalu lintas transfer data padat, sering terjadi tabrakan file (collision).
1) Apabila konssentrator (server) mengalami kerusakan, maka semua komputer tidak dapat dioprasikan;
2) Apabila lalu lintas transfer data padat, sering terjadi tabrakan file (collision).
d. Topologi Jala
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Aki batnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1) Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
2) Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
3) Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
4) Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
1) Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
2) Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3) Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
e. Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintangdan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tula ng punggung.
1) Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
2) Kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini
f. Topologi Runtut
Jaringan komputerdengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah pena mat (terminator).
Keuntungan :
2) tata letak kabel sederhana
3) mudah dikembangkan
4) tidak butuh kendali pusat
5) penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan :
1) deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2) kepadatan lalu lintas tinggi
3) keamanan data kurang terjamin
4) kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
5) diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
V. PEMASANGAN LAN,WAN,MAN,WLAN
Instalasi Jaringan Lan
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local yang tidak terlalu luas, misalkan dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yang sama. dalam artian masing2 WS berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS yang berfungsi sebagai server yang menyediakan sumber daya yang diberikan kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yang diperlukan dalam instalasi ini seperti:
§ Kabel UTP
§ konektor RJ-45
§ Tang Crimping
§ Lan Tester (optional)
§ LAN Card (NIC) buat mainboard yang offboard (perangkat network dan grapich belum disertakan/eksternal)
setelah yang dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita butuhkan.
perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yang pertama yaitu jaringan peer-to-peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC – C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC – C
seadangkan untuk jaringan yang kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel Straight, yang dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO - O - PH - B - PB - H - PC – C
ket:
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta masukkan kedalam konektor.
yang perlu diperhatikan saat memasukkan kabel2 kedalam konekstor yaitu posisi konektor menghadap keatas ato kebawah, jangan sampai terbalik posisix pada konektor ujung yang satu dan pada ujung lainnya.
setelah itu kunci konektor dan kabel dengan menggunakan tang crimping. jika perlu anda bisa
mengetes kabel anda dengan LAN Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada LAN tester sama.
tahap instalasi sudah selesai. sekarang kita lanjutkan pada tahap selanjutnya.
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Terima Kasih pada semua pihak yang membantu. Teman-teman, Bu Senatun selaku guru KKPI yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini juga sumber-sumber yang telah membantu kami dalam melengkapi materi makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Demikianlah Artikel MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”
Terimakasih telah membaca postingan MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan Kumpulan Makalah kali ini, masi banyak makalah-makalah yang ada, silahkan lihat d bawah ini :
0 Response to "MAKALAH KKPI “Sejarah Jaringan Komputer”"
Posting Komentar