MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI - Assalamualaikum wr. wb. halo sobat, selamat datang di web KUMPULAN MAKALAH, Pada artikel kali ini saya memposting MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI, semoga bermanfaat untuk sobat semua. langsung saja baca artikelnya.!

Judul Artikel : MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI
link : MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI

lihat juga


MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI




Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tentang Jaringan sebagai Tugas Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI).

Makalah ini disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang relevan. Dengan makalah ini diharapkan akan dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai Jaringan Komputer.

Sudah tentu kekurangan pun akan terdapat di dalam makalah ini, oleh karena itu saran, kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Indra Bahrum Yang telah memberikan kesempatan untuk saya dalam menyelesaikan tugas ini.









Jakarta, 17 November 2013




penulis






Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang........................................................................................... 3
BAB II Pembahasan.................................................................................. 4
A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan................................................ 5
B. Pengenalan Jaringan Komputer......................................................... 5
C. Jenis-Jenis Jaringan Komputer.......................................................... 5
D. Topologi Jaringan............................................................................. 8
E. Protokol Jaringan Komputer........................................................... 14
F. IP Address (Alamat Internet Protokol)............................................ 14
G. Domain Name System (DNS).......................................................... 15
H. Tipe Jaringan................................................................................... 16
I. Perangkat Jaringan Komputer.......................................................... 18
BAB III Penutup...................................................................................... 26
A. Kesimpulan..................................................................................... 26
B. Saran............................................................................................... 26
C. Pertanyaan dan Jawaban Kelompok............................................... 27
D. Kesan dan Pesan............................................................................. 29
E. Pembagian Tugas............................................................................. 30
F. Daftar Pustaka................................................................................. 30





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.

Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.


1.2. Perumusan Masalah

Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :

  1. Latar Belakang Jaringan Komputer
  2. Pengenalan Jaringan Komputer
  3. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
  4. Protokol Jaringan Komputer
  5. IP Address (Alamat Internet Protocol)
  6. Domain Name System (DNS)
  7. Tipe Jaringan
  8. Perangkat Jaringan Komputer







1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :

  1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.
  2. Untuk memberikan pemahaman baru di bidang IT khususnya tentang Jaringan Komputer.

1.4. Metode Penulisan

Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I 
PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.


BAB II PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas mengenai Latar Belakang Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer, Jenis – Jenis Jaringan Komputer, Protokol Jaringan Komputer, IP Address (Alamat Internet Protocol), Domain Name System (DNS), Tipe Jaringan, Perangkat Jaringan Komputer.

BAB III PENUTUP

Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan, soal pertanyaan dari kelompok lain, kesan dan pesan.








BAB II
PEMBAHASAN


A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN

   Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup riset Harvard University yang dipimpin oleh prof. H. Aiken. Pada mulanya, proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.


B. PENGENALAN  JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer merupak sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

Tujuan dari jaringan komputer adalah sebagai berikut;
1. Resource sharing/berbagi sumber,
2. High reability/kehandalan tinggi.
3. Menghemat uang,
4. Scalability,
5. Media komunikasi,
6. Akses informasi luas,
7. Komunikasi ke orang-orang, dan
8. Hiburan interakti

C. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer  terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.



3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya  WAN  lebih  rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.














4. Internet
Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat lunak dan keras yang berbeda-beda. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk Internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.

5. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yag menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan kabel.


D. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
1. Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat yang mana seluruh workstation dan server dihubungkan.



Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain


Kerugian

-Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
-Diperlukan repeater untuk jarak jauh






2.Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.



*Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

*Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis







3.Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.



Kelemahan dari topologi ini adalah:
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah:
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.












4. Topologi Tree
Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.



Keunggulan topologi Tree:
  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.


Kelemahan topologi Tree:
  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.






5. Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.



Keunggulan topologi Mesh:
  1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.

Kelemahan topologi Mesh:
  1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
  2. Jaringan ini tidak praktis.











E. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
F. IP ADDRESS (ALAMAT INTERNET PROTOKOL)
Alamat IP (Internet Protocol Addressatau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)







== Tabel berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6
Panjang alamat
32 bit
128 bit
Jumlah total host (teoritis)
232=±4 miliar host
2128
Menggunakan kelas alamat
Ya, kelas A, B, C, D, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat.
Tidak
Alamat multicast
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamat broadcast
Ada
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan
0.0.0.0
::
Alamat loopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6 unicast global
Alamat IP pribadi
Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet
Alamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis
Ya (APIPA)
Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
Representasi tekstual
Dotted decimal format notation
Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks
Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A)
AAAA Resource Record (Quad A)

G. DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama hostataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IPuntuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
H. TIPE JARINGAN
1. JARINGAN CLIENT SERVER
Yang pertama adalah tipe jaringan Client Server, jaringan ini memiliki dua komponen utama, Yaitu Server dan Client (Workstation). Yang di maksud dengan Server, adalah komputer pusat yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi komputer lain. Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang menggunakan atau menerima fasilitas yang disediakan oleh Server. Jadi biasanya Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Server.

Tipe Jaringan Client Server
Untuk kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah sebagai berikut :


Kelebihan
  • Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
  • Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
  • Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.
Kekurangan
  • Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
  • Biaya operasional yang mahal.
  • Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan dijadikan sebagai Server.



2. JARINGAN PEER TO PEER

Yang kedua adalah Tipe jaringan Peer to Peer,  jika seperti pada tipe jaringan Client Server, dimana terdapat sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting dalam mengelola sebuah jaringan,  pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer / Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai Workstation (Client). Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung menggunakan kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang  terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS) khusus untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan sudah mendukung Straight Through.


Tipe Jaringan Peer to Peer
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut :


Kelebihan
  • Biaya instalasi yang lebih murah.
  • Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
  • Tidak membutuhkan administrator.
  • Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan
  • Tingkat keamanan kurang.
  • Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
  • Troubleshooting jaringan lebih sulit.
  • Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server



I. PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan
 Adapun contoh  dari perangkat keras jaringan komputer antara lain :
1. File Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang berkapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sisitem Operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk membuat jaringan.
Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node-node/komponen didalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman database atau pengolah kata dari Workstation atau salah satu node ke node yang lain, terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, menyimpan informasi dan membaginya lagi dengan cepat.
2. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Workstation minimal mempunyai Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (Software jaringan), Kabel untuk menghubungkan ke jaringan, hampir semua jenis komputer dapat di jadikan sebagai workstation.











3. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan/Network Interface Card(NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah internal, yaitu kartu jaringan yang sudah terpasang pada slot ekspansi di dalam Motherboard sebuah komputer. Beberapa komputer mempunyai MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputer. Pada komputer notebook (seperti punya saya ini) ada slot untuk kartu jaringan yang biasanya disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring, yang saat ini populer adalah Ethernet, lalu di ikuti oleh TokenRing, dan LocalTalk.
A. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah terpasang kartu jaringan Ethernet di dalamnya. Kartu jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kebel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair, jika didesain untuk kabel Coaxial untuk koneksinya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel Twisted Pair maka konektornya adalah RJ-45. Berberapa kartu jaringan Ethernet kadang juga punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber Optic (FO).
B. LocalTalk Connector / Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan untuk komputer Macintosh, menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port untuk printer, kekurangan dari localtalk dibandingkan dengan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet di jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir disetiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet terpopuler saat ini adalah jaringan raksasa yang merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung dan saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer tergabung dalam internet berlipat ganda. Asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapt beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mbps.
C. Token Ring Card
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan kartu jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung kartu jaringan ke Kabel Network.

4. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
5. Pengkabelan
a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

 Kabel Twisted Pair

b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.


 Gambar Kabel Coaxial

c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

 Gambar Kabel Fiber Optic
6.  Hub/Konsentrator
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.


 Gambar Hub

7. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
 Gambar Repeater
8. Bridge/Jembatan
Bridgeadalah perangkat yang membagi satu buah jaringan ke dalam dua buah jaringan, ini di gunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan jaringan sangat cepat makanya di perlukan sebuah jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelah nya dan juga pada jaringan yang lain di sebelah nya pula.
9. Router
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit dibandingkan Bridge, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirim sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
10. Antena

Baik disisi pemancar maupun penerima perangkat keras yang satu ini sangat dibutuhkan, disisi pemancar digunakan untuk memperkuat sinyal radio yang dipancarkan biasanya pada sisi pemancar digunakan antena omnidirectional dengan sudut pancaran 360 derajat.


11. Tower

Untuk skala jaringan wireless yang lebih luas dibutuhkan sebuah tower yang tinggi sebagai tempat antena. Fungsinya adalah agar daya pancar yang dipancarkan oleh antena pemancar bisa menjangkau daerah yang lebih luas.



12. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

 Gambar Swicth
13. Firewall
Pengertian / Arti Firewall , Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.



 

 









BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
            Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.

B.     Saran

Makalah  ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.


Demikianlah Artikel MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI

Terimakasih telah membaca postingan MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan Kumpulan Makalah kali ini, masi banyak makalah-makalah yang ada, silahkan lihat d bawah ini :

Anda sedang membaca artikel MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI dan artikel ini url pemiliknya adalah https://bermanto.blogspot.com/2014/01/makalah-jaringan-komputer-kkpi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI"

Posting Komentar